"Tim gabungan Kementerian Perhubungan, TNI, Basarnas (Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan), dan KNKT (Komite Nasional Keselamatan Transportasi) temukan serpihan pesawat," tulis Budi dalam akun Instagram @budikaryas, Minggu, 10 Januari 2021.
Budi berangkat ke titik pesawat jatuh dengan kapal milik Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas pelabuhan (KSOP). Dia berjanji bekerja keras mencari para korban.
"Seluruh jajaran Kementerian Perhubungan akan berusaha semaksimal mungkin untuk membantu dalam proses pencarian dan evakuasi SJ-182," ujar Budi.
Baca: Beberapa Bagian Tubuh Korban Pesawat Sriwijaya Air Diserahkan ke RS Polri
Budi meminta masyarakat membantu dengan doa. Dia berharap korban segera ditemukan.
Pesawat Sriwijaya Air dengan call sign SJ-182 rute Jakarta-Pontianak hilang kontak pukul 14.40 WIB, Sabtu, 9 Januari 2021. Pesawat berjenis Boeing 737-500 dengan nomor registrasi PK-CLC itu lepas landas dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Banten, pukul 14.36 WIB.
Posisi terakhir pesawat itu ada di 11 nautical mile di utara Bandara Soetta, tepatnya di sekitar Pulau Laki, Kepulauan Seribu. Pesawat tercatat hendak menambah ketinggian dari 11 ribu ke 13 ribu kaki. Pesawat itu jatuh dengan mengangkut 62 orang: 50 penumpang dan 12 kru.
(OGI)