"Kampanye Rp300 ribu sekali manggung. Saweran lebih besar daripada honornya," ujar Desi yang bergabung di Grup New Kometa. Ia mengatakan dirinya tidak hanya mengisi kampanye satu partai, tetapi beberapa partai karena tergantung pesanan. "Pernah mengisi di kampanye Golkar beberapa hari lalu kemudian Gerindra. Biasanya kalau enggak isi kampanye terbuka, yah hanya acara pernikahan," ujar dia.
Desi mengutarakan dirinya juga akan mengisi kampanye saat pemilihan presiden yaitu di daerah Bogor dan Jakarta. "Seminggu tiga kali di tiga titik. Saya ngambil sekitar Jakarta. Pilpres 7 titik Rp10 juta. Dipotong manajemen Rp1 juta. Bersih jadi Rp9 juta," kata dia.
Hal senada juga diungkapkan penyanyi dangdut lainnya,Yuli, 24, yang sering mengisi kampanye pemilihan legislatif di wilayah Tanjung Priok. "Sudah sering isi di Priuk, Gerindra baru sekali. Baru turun pertama. Kalau acara kampanye lumayan. Honor enggak seberapa. Saweran yang diharapkan bisa lebih daripada honor," ujar dia. Selain mengisi kampanye terbuka, lanjutnya, dirinya juga mengisi acara peluncuran produk baru dari sejumlah perusahaan di Jakarta.
Sementara itu, pemimpin Grup New Kometa Sidik Prabowo mengatakan kampanye kali ini tidak seramai Pemilu 2009 karena hanya beberapa partai politik yang menggelar kampanye terbuka. "Untuk kampanye biasanya pasang tarif minimal Rp3 juta disesuaikan dengan
lama pentas," kata dia.(Antara)
(PRI)