Makin ramai diperbincangkan karena Raffi disuntik vaksin pada tahapan yang sama dengan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo. Vaksinasi tersebut digelar di Istana Kepresidenan.
Beragam reaksi pun dikemukakan netizen terkait penyuntikan vaksin terhadap Raffi. Bahkan, ada yang mempertanyakan keputusan pemerintah menunjuk Raffi masuk dalam penerima vaksin tahap pertama.
Namun, beberapa di antara mereka pun melontarkan dukungan kepada pemerintah yang menjadikan Raffi sebagai penerima vaksin di gelombang pertama. Mereka pun menilai Raffi merupakan sosok tepat untuk menjadi penerima vaksin pertama karena punya pengaruh yang besar untuk masyarakat di Indonesia.
"Menjadikan Raffi Ahmad sebagai peserta vaksin pertama adalah ide brilian. Sebab, pengaruh dia ke masyarakat sangat jelas. Para fannya juga rata-rata masih muda. Menurut saya yang paling banyak ketakutan akan vaksin adalah anak-anak muda," ujar salah satu akun netizen di Twitter @Novannrizky1.
"Kenapa sih kalo Raffi Ahmad dapet vaksin duluan? Kan uda jelas bisa kasih influence dan awareness yang besar. Yang aneh dia bukan siapa-siapa. Tetapi karena kenal dekat orang dalem pengatur negara, dia dapet duluan," timpal @armandageraldy.
Saat disuntik vaksin, Raffi mengacungkan jempol ke awak media. Ini menjadi tanda bahwa vaksinasi berjalan lancar. Setelah divaksin, Raffi harus menunggu 30 menit untuk observasi.
Selain Raffi, Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Penny Kusumastuti dijadwalkan menerima vaksin hari ini. Vaksin tahap pertama juga diberikan pada sejumlah pihak.
Mereka ialah perwakilan pengusaha, Rosan Perkasa; Sekjen Ikatan Bidan Indonesia Ade Zubaidah; dan perawat Nur Fauzah. Kemudian, Perwakilan kelompok apoteker Lusy Noviani, perwakilan buruh Agustini Setiyorini, dan perwakilan pedagang Narti.
(UWA)