"Jalan tol ini akan melancarkan mobilitas masyarakat, memecahkan lalu lintas yang selama ini menumpuk di Kota Jakarta, dan melancarkan mobilitas komuter," kata Jokowi di Sepong, Tangerang Selatan, Kamis, 1 April 2021.
Jokowi menyebut tol ini juga dapat memecah lalu lintas di kawasan sekitar, seperti Depok, Tangerang Selatan, dan Tangerang. Sehingga, bisa memangkas waktu tempuh dan menurunkan biaya logistik.
"Pengoperasian jalan tol ini sangat dinantikan masyarakat, terutama masyarakat Tangerang dan Tangerang Selatan karena bisa menjadi alternatif," ucap Jokowi.
(Baca: Tahun Ini, Waskita Bakal Lepas 9 Ruas Tol)
Jalan Tol Serpong-Cinere dan Jalan Tol Cengkareng-Batuceper-Kunciran merupakan bagian dari jaringan Jalan Tol JORR II. Tol terintegrasi dengan Jalan Tol Kunciran-Serpong yang dioperasikan oleh PT Marga Trans Nusantara sejak 2019.
Jalan Tol Serpong-Cinere memiliki panjang keseluruhan 10,14 kilometer (km) dan terbagi menjadi dua Seksi. Seksi I, Serpong-Pamulang sepanjang 6,59 km dan Seksi II, Pamulang-Cinere sepanjang 3,55 km.
Sementara itu, Jalan Tol Cengkareng-Batuceper-Kunciran memiliki panjang keseluruhan 14,19 km dan terbagi menjadi 4 Seksi. Seksi I (Kunciran – Tirtayasa) sepanjang 2,04 km, Seksi II (Tirtayasa–Benteng Betawi) sepanjang 3,52 km, Seksi III (Benteng Betawi–H.Sastranegara) sepanjang 6,57 km, dan Seksi IV (H.Sastranegara–SS Benda) sepanjang 2,06 km.
(REN)