"Beberapa hal khusus diamati tiga hari terjadi puncak 20 Desember 2019," kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin, 2 Desember 2019.
Kementerian Perhubungan memprediksi jumlah penumpang arus mudik libur natal dan tahun baru 2020 mencapai 16 juta penumpang. Peningkatan jumlah penumpang di masing-masing moda transportasi diperkirakan mengalami peningkatan.
Menurut Budi Karya moda transportasi kereta api masih menjadi primadona para pemudik. Prediksi pemudik menggunakan kereta api mencapai 5,91 juta penumpang atau meningkat 4,05 persen.
Sementara, sekitar 1,75 juta orang bakal menggunakan bus saat pulang ke kampung halaman. Jumlah ini meningkat 3,55 persen ketimbang tahun sebelumnya.
Penurunan pemudik diperkirakan terjadi pada moda transportasi pesawat udara. Kenaikan harga tiket diprediksi menjadi salah satu penyebab menurunnya jumlah pemudik pengguna pesawat.
"Jumlah penumpang pesawat diprediksi 5,28 juta menurun 8,4 persen," kata Budi Karya.
(AGA)