"Sedang dibahas (penambahan stasiun)," kata VP Public Relations KAI Joni Martinus kepada Medcom.id, Kamis, 18 Februari 2021.
Menurut Joni, pihaknya masih mengkaji dan mengevaluasi pelayanan GeNose C19 yang sudah berjalan di sejumlah stasiun. Langkah ini untuk memantapkan pelayanan pendeteksi covid-19 di stasiun lainnya.
"Saat ini kita terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait. Pihak terkait Universitas Gadjah Mada (UGM) dan PT Rajawali Nusindo," ujar Joni.
Delapan stasiun yang telah melayani GeNose C19, yakni Stasiun Pasar Senen Jakarta, Yogyakarta, Gambir, Solo Balapan, Bandung, Cirebon, Semarang Tawang, dan Pasar Turi Surabaya. Layanan GeNose C19 bisa didapatkan dengan biaya periksa Rp20 ribu per orang.
Baca: Menhub Ingin GeNose C19 Ada di Perkantoran
Sebelumnya, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan nantinya penggunaan GeNose C19 tak hanya di delapan stasiun. Secara bertahap, penggunaan GeNose akan mencapai 44 stasiun.
Layanan pemeriksaan GeNose C19 merupakan hasil sinergi Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Sinergi itu antara PT KAI dan Rajawali Nusantara Indonesia melalui anak usahanya Rajawali Nusindo, serta UGM.
GeNose C19 sebagai alternatif tes covid-19 untuk melakukan perjalanan. Selain GeNose, penumpang bisa menggunakan surat keterangan bebas covid-19 hasil rapid test antigen atau rapid test polymerase chain reaction (PCR).
(JMS)