BMKG Sebut Aktivitas Gempa di Banten Meningkat Dalam 30 Hari Terakhir

Jakarta: Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut terdapat peningkatan aktivitas gempa bumi di wilayah Banten, Jawa Barat dalam 30 hari terakhir. Kekuatan gempa masih di bawah 5 magnitudo.

"Barangkali ada yang tidak dirasakan dan kalau dirasakan pun lemah," kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam konferensi pers yang diselenggarakan secara virtual, Jumat, 14 Januari 2022.
Dia mengimbau pemerintah daerah dan masyarakat Banten siaga. Kesiapan warga penting untuk mencegah timbulnya korban jiwa dan kerusakan akibat gempa bumi.

Dwikorita menyarankan masyarakat memastikan kondisi rumah kuat terhadap gempa. Selain itu, barang-barang yang labil, berat, dan mudah roboh jangan sampai diletakkan di posisi yang membahayakan.

"Pastikan saat kita tidur kita berada di jarak yang cukup jauh dari benda yang mudah roboh," ucap dia.

Baca: PLN Pastikan Kelistrikan Aman Pascagempa 6,7 Magnitudo di Banten

Dwikorita juga mengimbau agar rumah dan gedung bertingkat menyiapkan tempat perlindungan saat terjadi guncangan. Dikhawatirkan masyarakat tidak dapat lolos keluar bangunan dalam waktu yang cepat saat guncangan terjadi.

"Misalnya, kalau ada meja yang kokoh untuk melindungi diri, siapkan. Lalu siapkan juga jalur evakuasi. Jangan sampai terhalang apa pun," kata dia.

Gempa berkekuatan 6,7 magnitudo terjadi di Banten. Gempa dirasakan hingga sebagian besar wilayah DKI Jakarta. Pusat gempa) Koordinat 7.01 LS-105.26 BT 52 km barat daya Sumur Banten.

 

(JMS)