“Seluruh persyaratan untuk menjadi media yang terdepan di Tanah Air dimiliki MGN. Dengan strategi konvergensi, MGN siap memimpin pada 2022,” kata Mirdal.
 
Raker bertema 'Strengthening Convergence' itu membahas empat klaster, yakni redaksi, sales & marketing, IT & Digital Content, dan HR & Finance.
Keempat klaster tersebut menampilkan strategi konvergensi masing-masing di hadapan sekitar 30 peserta. Konvergensi adalah penyatuan sejumlah saluran dan entitas bisnis yang beririsan di bawah payung MGN.
“Kini, tidak ada lagi media di bawah MGN bermain sendiri sehingga berpotensi overlapping bahkan bentrokan satu sama lain,” ujarnya.
Baca: Media Group Network Luncurkan Metro Globe Network
MGN memliki sejumlah media ternama, seperti Metro TV, Media Indonesia, Medcom.id, Lampung Post, dan entitas bisnis lainnya.
“Dengan konvergensi, kami ingin melayani klien sebanyak 360 derajat. Artinya, dengan biaya seefisien mungkin, klien bisa mendapatkan berbagai varian pelayanan,” ungkapnya.
MGN, kata dia, memiliki keunggulan dari sumber daya manusia, teknologi, dan pertumbuhan entitas bisnis yang terus meningkat. Mirdal meyakini MGN akan melewati disrupsi di era Revolusi Industri 4.0.
“Konvergensi bukan tujuan melainkan sebagai alat untuk membangun kekuatan terbesar, tepercaya, terdepan, dan berpengaruh di Tanah Air,” ucapnya.
Ikut hadir Direktur Utama Metro TV Don Bosco Selamun, Pemimpin Redaksi Metro TV Arief Suditomo, Direktur Utama Media Indonesia Firdaus Dayat, Direktur Pemberitaan Media Indonesia Gaudensius Suhardi, CEO Medcom.Id Kania Sutisnawinata, dan Plt Pemimpin Redaksi Medcom.Id Indra Maulana.
Hadir juga Direktur Utama PT Masa Kini Mandiri (Lampung Post) Abdul Kohar, Pemimpin Perusahaan Lampung Post Riza Mauluddin, dan Pemimpin Redaksi Lampung Post Iskandar Zulkarnain. Raker diakhiri dengan penandatanganan komitmen untuk membangun konvergensi di bawah bendera MGN. (Ade Alawi)
(NUR)