"Kita akan melakukan pengurangan suplai dengan hanya memberikan kereta luar biasa," ucap Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu, 7 April 2021.
Lalu, pemerintah mengurangi pergerakan kereta di kawasan Jabodetabek dan Bandung. Hanya orang-orang yang mengantongi izin yang bisa bepergian.
"Pemerintah hanya memberikan fasilitas bagi mereka yang dikecualikan oleh Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Muhadjir Effendy)," tutur Budi.
Kebijakan serupa juga akan diterapkan di transportasi laut. Izin bepergian hanya orang-orang yang pergi untuk keperluan dinas atau kebutuhan mendesak.
Tranportasi laut dibatasi untuk wilayah Kepulauan Riau, Kalimantan, dan Pulau Jawa. Warga diharap merayakan Idulfitri 1442 Hijriah di tempat tinggal masing-masing.
"Sesuai dengan arahan Presiden (Joko Widodo) kita tegas untuk melarang mudik," kata Budi.
Pemerintah melarang masyarakat mudik Lebaran 2021. Keputusan tersebut diambil sesuai arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan hasil rapat tingkat menteri yang dipimpin Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy.
"Bahwa tahun 2021 mudik ditiadakan. Ini berlaku untuk seluruh aparatur sipil negara (ASN), TNI-Polri, dan karyawan Badan Usaha Milik Negara (BUMN)" kata Muhadjir dalam konferensi pers yang digelar secara virtual, Jakarta, Jumat, 26 Maret 2021.
(UWA)