"Domisili provinsi yang terbanyak itu ada di Jakarta sebanyak 98 dan di Jawa Barat ada 29," kata juru bicara Kemenkes Mohammad Syahril dalam konferensi pers virtual, Jumat, 24 Juni 2022.
Sementara itu, pasien yang terinfeksi BA.4 dan BA.5 itu tercatat 13 orang di Banten dan 3 orang di Bali. Berdasarkan jenis kelamin terdapat 73 laki-laki dan 70 perempuan yang terpapar subvarian itu.
"Sedangkan untuk usia mayoritas 30-39 dan 20-29 tahun. Ada juga yang 0-4 tahun," ujar Syahril.
Baca: Total 143 Kasus Varian Omicron BA4 dan BA5 di Indonesia |
Sebanyak 38 pasien mengalami gejala ketika terinfeksi BA.4 dan BA.5. Lalu, 9 pasien tak mengalami gejala dan 96 pasien tidak memiliki riwayat data.
Mayoritas pasien yang mengalami gejala merasakan demam, batuk, dan flu. Namun, gejala yang dialami tidak parah.
"Jadi, gejala untuk BA.4 dan BA.5 ini mirip-mirip atau hampir sama ya dengan Omicron yang lalu tapi dia lebih ringan," ucap Syahril.
(JMS)