"Update terbaru adalah bagian tubuh 324 (kantong), serpihan kecil 67 (kantong), dan potongan besar pesawat 55," kata Direktur Operasi Badan SAR Nasional (Basarnas), Brigjen TNI (Mar) Rasman selaku SAR Mission Coordinator (SMC), di Dermaga JICT 2, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis, 21 Januari 2021.
Rasman mengatakan tiga kantong itu temuan pada Rabu, 20 Januari 2021. Ketiga kantong baru bisa diserahkan pagi ini karena hujan.
"Ini baru bisa diserahkan setelah (hujan) sedikit reda," kata dia.
Tim penyelam belum diterjunkan. Cuaca masih kurang baik dan berpotensi membahayakan keselamatan tim pencari.
"Rekan-rekan kita sementara masih tidak ada yang turun," kata Rasman.
Baca: Kelanjutan Identifikasi Korban Sriwijaya Air SJ-182 Menunggu Keputusan Basarnas
Pesawat Sriwijaya Air dengan call sign SJ-182 rute Jakarta-Pontianak hilang kontak pukul 14.40 WIB, Sabtu, 9 Januari 2021. Pesawat Boeing 737-500 dengan nomor registrasi PK-CLC itu lepas landas dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Banten, pukul 14.36 WIB.
Posisi terakhir pesawat berada di 11 mil laut utara Bandara Soetta, tepatnya di sekitar Pulau Laki, Kepulauan Seribu. Pesawat tercatat hendak menambah ketinggian dari 11 ribu ke 13 ribu kaki. Pesawat itu mengangkut 62 orang yang terdiri atas 50 penumpang dan 12 kru.
(JMS)