"Kalau berulang artinya kita itu apa ya, tidak cerdas," ujar Wapres saat menyerahkan bantuan untuk korban banjir Subang, di Kantor Kecamatan Pamanukan, Jalan Pamanukan, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Sabtu, 13 Februari 2021.
Menurut dia, dalam istilah Arab, jangan sampai seorang mukmin atau beriman tersengat dua kali di satu lubang. Pepatah ini berlaku untuk bencana banjir.
"Dua kali saja tidak boleh, berarti itu kita kurang cerdas. Apalagi berkali-kali (banjir)," ujar Wapres.
Baca: 4.500 Hektare Lahan Pertanian di Keerom Rusak Akibat Banjir
Wapres mengajak semua pihak mengatasi banjir yang terus berulang. Bekerja keras bersama, baik pemerintah pusat, pemerintah daerah, masyarakat, serta dunia usaha diperlukan.
Dia mengatakan berdasarkan laporan, banjir di Subang, selain curah hujan juga karena kerusakan lingkungan di wilayah lain. Dia mengingatkan ada dua aturan Allah yang tidak boleh dilanggar, yakni tata aturan alam semesta dan tata aturan syariat.
"Dua-duanya tidak boleh dilanggar. Apabila dilanggar akan timbul kerusakan," tegas dia.
(OGI)