Jakarta: Ketua Fraksi Nasdem DPRD DKI Jakarta Wibi Andrino mengaku miris dengan temuan aparatur sipil negara (ASN) yang menerima bantuan sosial (bansos) di Menteng. Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta diminta mengusut tuntas temuan tersebut.
"Ini artinya dalam proses penyaluran dana bansos tidak ada koordinasi yang baik antara Kemensos, Pemprov, sampai ke pihak kecamatan dan kelurahan. Kami juga meminta agar kasus ini diselidiki sampai tuntas" kata Wibi melalui keterangan tertulis, Selasa, 23 November 2021.
Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) DKI Jakarta itu menegaskan bansos diperuntukkan kelompok miskin. Apalagi, banyak masyarakat yang kesulitan memenuhi kebutuhan sehari-hari karena pandemi covid-19.
Dia meminta Pemprov DKI melibatkan kelurahan dalam pendataan dan penyaluran bansos. Sebab, kelurahan dianggap paling mengetahui kondisi di lapangan.
"Jangan hanya mengandalkan data dari Kemensos (Kementerian Sosial) saja. Monitoring proses penyaluran pun perlu dilakukan agar tepat sasaran" ujar dia.
Baca: Menpan RB: ASN Tidak Termasuk Kriteria Penerima Bantuan Sosial
Sebelumnya, Menteri Sosial Tri Rismaharini menyebut ada ASN yang mendapat bansos dari pemerintah pusat. ASN tersebut tinggal di Menteng, Jakarta.
(JMS)
Cara untuk mendapatkan Berita terbaru dari kami.
Ikuti langkah berikut ini untuk mendapatkan notifikasi
- Akses Pengaturan/Setting Browser Anda
- Akses Notifications pada Pengaturan/Setting Browser Anda
- Cari https://m.medcom.id pada List Sites Notifications
- Klik Allow pada List Notifications tersebut
Anda Selesai.
Powered by Medcom.id