"Peran orang tua harus mengetahui jam sekolah, jam berapa (anak pulang). Jangan sampai anak-anak kita pulang sekolah justru mampir ke mana-mana," ujar Ariza di Balai Kota, Jakarta, Rabu, 7 April 2021.
Ariza menekankan kegiatan kumpul-kumpul dapat berpotensi menyebabkan penyabaran covid-19. Padahal, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI telah berupaya maksimal dalam penerapan protokol kesehatan saat pembelajaran tatap muka.
"Ini juga menjadi penting kontrol para guru juga. Kan setelah pulang, mereka mendapatkan tugas dan sebagainya," ucap politikus Gerindra ini.
Baca: Belum Semua Orang Tua di DKI Izinkan Belajar Secara Tatap Muka
Pemprov DKI Jakarta menguji coba PTM di 85 sekolah. Jumlah terbanyak ada di Jakarta Timur dan Jakarta Selatan, masing-masing 25 sekolah.
Kemudian, 18 sekolah di Jakarta Barat dan 10 sekolah di Jakarta Pusat. Uji coba juga dilakukan di 6 sekolah kawasan Jakarta Utara dan 1 sekolah di Kepulauan Seribu.
(SUR)