"Sekarang masih macet, nanti kita akan lihat dan lakukan pelebaran. Tidak hanya (jadi) lebih baik dan cepat, tapi tidak macet," ujar Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (Ariza) di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Kamis, 8 April 2021.
Ariza meyakini keberadaan Flyover Tapal Kuda dapat mengurangi kemacetan. Menurut dia, kemacetan yang masih terjadi bersifat sementara hingga pelebaran jalan usai.
Ariza memastikan Pemprov DKI telah memperhitungkan rencana pelebaran jalan dengan menggusur permukiman di sekitar flyover. Rencana tersebut merupakan bagian dari pembangunan flyover tapal kuda.
"Semua perencanaan itu disesuaikan. Jadi, tidak mungkin kita membuat suatu kebijakan untuk mengurangi kemacetan di satu titik, menimbulkan kemacetan di titik lain. Tidak begitu," terangnya.
Baca: Usai Tiga Hari Uji Coba, Flyover Tapal Kuda Bakal Dievaluasi
Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta telah mengevaluasi hasil uji coba flyover di Lenteng Agung-Kampus Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jakarta (IISIP), Jakarta Selatan, atau yang dikenal Flyover Tapal Kuda. Dari uji coba pada 31 Januari hingga 2 Februari 2021, jalan layang tersebut dipastikan berdampak positif pada lalu lintas.
"Dari hasil evaluasi kami dari (flyover) yang dioperasionalkan selama tiga hari, kondisi lalu lintas lancar," ujar Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Kamis, 4 Februari 2021.
(AZF)