"Alhamdulillah sampai hari ini yang terdampak ada 57 RT dari 30.470 RT. Jadi kecil sekali," papar Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Balai Kota Jakarta, Jumat, 19 Februari 2021.
Kemudian, jumlah pengungsi banjir saat ini meliputi 182 kepala keluarga (KK). Riza juga menyebut jumlah ini menurun signifikan dalam beberapa tahun terakhir.
Ia menyebut ada 1.115 titik pengungsian pada 2013 dan 337 titik pada 2015. Tidak ada titik pengungsian pada 2018 dan 13 titik di 2019.
Baca: Tanggul Kali Cipinang Jebol, 200 KK Terdampak Banjir
"Pada 2020 ada 70 titik dan 2021 sedang kita rekap. Sementara ada 1-2 titik," beber dia.
Ia menyebutkan beberapa titik banjir 2021 yang cukup parah, yakni Jakarta Timur di Cipinang Melayu dan Condet. Area lain ialah Kalibata, Jakarta Selatan.
Korban jiwa pun berkurang drastis. Pada 2013, ada 38 orang meninggal dunia akibat banjir. Kemudian, pada 2018 ada satu korban jiwa, 2019 dua, dan 2020 satu jiwa.
"Mudah-mudahan 2021 ini tidak ada korban meninggal karena banjir," harap dia.
(OGI)