"Jangan sampai kejadian di Kabupaten Bogor dan Kota Bekasi. Di sana melakukan PTM tanpa mempertimbangkan kemampuan sekolah dalam melaksanakan PTM, sehingga di Bogor itu ada 170 sekolah ternyata enggak bisa," kata Kepala Ombudsman Perwakilan Jakarta Raya Teguh P Nugroho dilansir Media Indonesia, Selasa, 6 April 2021.
Rencananya, uji coba PTM berlangsung 7-29 April. Pemprov DKI melangsungkan PTM kepada peserta didik mulai kelas 4 SD hingga kelas 12 SMA dan SMK di 85 sekolah. PTM hanya berlaku sekali dalam sepekan bagi seluruh jenjang.
DKI harus lebih siap dengan menerjunkan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 di wilayah. Terutama untuk mengecek kesiapan sekolah dalam menerapkan protokol kesehatan.
Baca: Besok DKI Jakarta Mulai Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka, Begini Aturan Mainnya
Belajar dari temua di Kabupaten Bogor, peserta didik tidak disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan. Selain itu, sekolah tidak mengontrol peserta didik dalam bertransportasi ke sekolah yang justru membuat mereka rentan paparan virus korona.
Sekolah di Bogor tidak menggelar tes covid-19 bagi tenaga pengajar dan tenaga penunjang di sekolah. "Jadi seharusnya itu semua dilakukan," tegas Teguh.
Teguh memahami orang tua hingga murid jenuh belajar dari rumah sehingga mereka sangat menantikan PTM. Walau minat terhadap PTM ini tinggi, pemerintah daerah harus mengimbanginya dengan skema protokol kesehatan yang baik.
(SUR)