Kasatlantas Polres Metro Jakarta Utara, Kompol I Gusti Sunawa mengatakan, pihaknya juga telah menyiapkan barrier atau pembatas jalan untuk mengatur lalu lintas dan mencegah adanya kemacetan di Jalan RE Martadinata.
Sementara itu, bagi penonton yang ingin datang melihat Street Race Polda Metro Jaya, mesti masuk dalam Taman Impian Jaya Ancol serta membayar tiket masuk. Tiket untuk penonton dijual dengan harga Rp15 ribu untuk kendaraan roda dua dan Rp25 ribu untuk kendaraan roda empat.
"Yang bisa menonton itu kan semua yang masuk melalui akses Ancol. Jadi kalau masyarakat yang masuk ke Ancol ingin lihat, ya otomatis mereka sudah satu paket," katanya.
Diikuti 350 pembalap
Sementara itu, Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo menyebut ajang balapan kali ini diikuti oleh 350 pembalap. Balapan ini bakal diikuti beberapa kelas, yakni matic empat, sport dua tak, kelas sunmori, bebek dua tak, bebek 4 tak, kelas FFA, sport 4 tak, dan kelas vespa.
"Ada sekitar 350 pembalap akan mengikuti latihan balap jalanan bersama komunitas "street race" di Ancol yang dibagi ke dalam beberapa kelas," ungkap Sambodo.
Hapuskan budaya balap liar
Kapolda Metro Jaya, dalam sambutannya menyampaikan bahwa ke depannya diharapkan tak bakal ada lagi balapan liar yang menganggu warga Ibu Kota.
"Harapan tentu gak ada lagi kata balap liar yang ada transformasi balap jalanan," tegas Fadil di Ancol, Jakarta Utara.
Fadil juga berharap ke depannya Polda Metro bukan hanya menyelenggarakan ajang drag race tapi road race bisa segera digalakkan di Jakarta.
"Perlu digarisbawahi kegiatan yang kita laksanakan kali ini bukan seremonial tapi ikhtiar kami kali ini untuk berkelanjutan," tuturnya.
Fadil memastikan setiap joki, pemilik bengkel, ataupun mekanik yang kerap melakukan aksi balap liar akan diberikan wadah untuk dapat menggelar balapan.
(PRI)