"Hingga pukul 11.00 WIB tercatat pengguna yang telah melakukan tap in di gate masuk seluruh stasiun KRL mencapai 160.946 orang," ujar VP Corporate Communications PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) Anne Purba melalui keterangan tertulis, Senin, 15 Juni 2020.
Ia mencontohkan jumlah pengguna KRL di Stasiun Bogor 12.437 orang. Angka ini bertambah 4 persen dari Senin, 8 Juni 2020. Puncak antrean terjadi di pagi hari dengan durasi mengantre di bawah 30 menit.
Baca: Sistem Kerja Sif Diharapkan Mengurai Kepadatan di Stasiun
"Pengguna mengantre hingga ke selasar dari area parkir stasiun. Antrean berlangsung tertib, mengalir, dan pengguna senantiasa mengikuti markah dan arahan petugas untuk jaga jarak," ucap dia.
Antrean yang tertib dan mengalir juga terlihat di stasiun-stasiun lain, yaitu Cilebut, Bojong Gede, dan Rangkasbitung. Seluruh stasiun yang melayani KRL sepekan ini terus memaksimalkan upaya mengatur antrean dengan membuat skema zona antrean dan menambah markah di stasiun, tambah Anne.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyiapkan 50 bus sekolah untuk mengangkut warga Jabodetabek di beberapa stasiun secara gratis. Bus gratis ini untuk menghindari penumpukan penumpang di stasiun saat jam berangkat dan pulang kerja.
"Semula semua akan ke Bogor, kemudian diatur kembali untuk bisa membawa dari beberapa stasiun," ujar Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan di Stasiun Bogor, Senin, 15 Juni 2020.
Anies berharap penumpang bus tetap mematuhi protokol kesehatan ketika sampai di Jakarta. Mereka diminta tetap memakai masker, menjaga jarak, dan menjaga agar jumlah penumpang tak melebihi 50 persen kapasitas bus.
(ADN)