"Ini hasil konkret dari program praktik usaha yang sudah berjalan tiga bulan. Alhamdulillah kita panen sesuai dengan rencana, karena dalam prosesnya terus didampingi dan diberi pelatihan,” ujar Sandiaga, di Pesangrahan, Jakarta, Senin, 4 Juli 2022.
Sandiaga mengungkap panen tahap pertama menghasilkan 337 kilogram ikan lele dari 95 budi daya Ikan dalam Ember (Budikdamber) yang diberikan. Hasilnya melebihi target awal, karena masih ada panen tahap kedua dari 105 Budikdamber.
"Dari panen ini bisa memberikan penghasilan kepada masyarakat. Tadi disepakati hasilnya dibelikan bibit dan pakan lele, kemudian warga akan membuat kolam pembesaran produksi," ungkap Sandiaga.
Dia berharap program Juragan Lele Lalap bisa terus meningkatkan penghasilan dan membantu membantu ekonomi masyarakat. Serta memberikan solusi menghadapi naiknya biaya hidup saat ini.
Baca: Mitra UMKM di Bandara Didorong untuk Go Digital |
Dalam program ini, warga juga diberikan pelatihan pengolahan lele beku. Warga juga mendapat bantuan perlengkapan produksi, sehingga dapat meningkatkan nilai jual.
"Semoga program ini bisa membantu ekonomi masyarakat hingga membuka lapangan kerja baru. Ke depannya, melalui kolam pembesaran juga diharapkan agar produksi semakin banyak sehingga penghasilan bertambah," jelas Sandiaga.
(LDS)