Dinkes DKI: Februari ICU RS Penuh Bila Tidak Ada Intervensi

Jakarta: Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta khawatir terhadap ketersediaan tempat tidur bagi pasien covid-19. Warga yang terinfeksi virus korona terancam tak bisa dirawat dengan maksimal bila lonjakan pasien terus berkepanjangan.

"Bila tidak dilakukan intervensi, bulan Februari itu, untuk ICU (unit perawatan intensif) sudah penuh karena kebutuhan (tempat yang tidur tersedia) di bawah jumlah pasien," kata Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes DKI Weningtyas Purnomorini dalam rapat koordinasi secara daring dengan Kementerian Kesehatan, Rabu, 6 Januari 2021.
Menurut dia, per Selasa, 5 Januari 2021, okupansi ruangan isolasi pasien covid-19 mencapai 86 persen dari total 7.447 kasur. Sementara itu, tempat tidur di ICU RS terisi 81 persen dari total 953 kasur.

Baca: Fasilitas Isolasi Pasien Covid-19 di DKI Terisi 87%

Ia mengungkapkan total tempat tidur RS di DKI mencapai 24.498 kasur. Namun, hanya kurang dari separuhnya yang diperuntukkan bagi pasien covid-19. 

"Tentu saja pasien non-covid-19 tetap harus kita perhatikan," jelas dia.

Weningtyas menyebut porsi tempat tidur pasien covid-19 bisa saja ditingkatkan menjadi 70 persen, sedangkan sisanya untuk pasien penyakit lain. Hal ini pernah terjadi pada Maret dan April ketika pembatasan sosial berskala besar (PSBB) diterapkan.

"Sedangkan untuk isolasi kemungkinan masih bisa bergerak karena kita tambahkan beberapa rumah sakit baru," jelas dia.

(OGI)