"Sehingga jumlah kasus aktif sebanyak 8.641 orang yang masih dirawat atau isolasi," kata Dwi seperti dikutip dari Media Indonesia, Jumat, 27 November 2020.
Dia juga membeberkan data terkini Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Khususnya terkait tes polymerase chain reaction (PCR) terhadap 14.566 spesimen pada Kamis, 26 November 2020.
Spesimen tersebut berasal dari 12.321 orang untuk mendiagnosis kasus baru. Hasilnya, 1.064 positif dan 11.257 negatif.
"Untuk rate tes PCR total per 1 juta penduduk sebanyak 149.541. Jumlah orang yang dites PCR sepekan terakhir sebanyak 91.385," kata dia.
Jumlah total kasus Konfirmasi di Jakarta mencapai 131.525. Dari jumlah tersebut, sebanyak 120.287 dinyatakan sembuh dengan tingkat kesembuhan 91,5 persen.
Sementara itu, 2.597 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 2 persen. Tingkat kematian di Jakarta lebih rendah dibandingkan nasional yang mencapai 3,2 persen. Adapun positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 8,2 persen.
(ADN)