"(Patroli) terbatas pada jalur sepeda yang sudah disiapkan di 63 kilometer," kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo saat dihubungi, Jumat, 30 Oktober 2020.
Menurut dia, penjagaan dibagi dalam dua sif. Sif pagi mulai pukul 06.00-14.00 WIB dan sif sore mulai pukul 13.00-21.00 WIB.
Baca: Pesepeda Brompton Minta Polisi Perbanyak Patroli Cegah Begal
Dishub DKI juga berkoordinasi dengan Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya terkait pengamanan jalur sepeda. Dia ingin kepolisian dan TNI ikut serta mengawasi.
"Tim Lintas Jaya terdiri dari Dishub DKI, kepolisian, dan TNI ini memang jumlahnya terbatas sehingga coverage areanya juga terbatas," ucap Syafrin.
Selain itu, Dishub berencana membangun pos-pos penjagaan. Hal ini dinilai dapat mengurungkan niat pelaku untuk menjambret.
"Lokasinya bisa di persimpangan sepanjang Sudirman sampai Thamrin itu ada petugas kita yang berjaga," kata Syafrin.
Begal pesepeda marak terjadi di Ibu Kota saat pandemi virus korona (covid-19). Pelaku melihat peluang karena banyak masyarakat beraktivitas menggunakan sepeda.
"Yang melapor Oktober 2020 saja ada sekitar lima kasus. Ini kita dalami dan ada satu kasus ditangkap," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Metro Jaya Komisaris Besar (Kombes) Yusri Yunus, Kamis, 29 Oktober 2020.
(OGI)