“(Temuan artefak) tidak menghambat pembangunan. Kan ada bagian yang bisa diteruskan dan mana yang ditunda sambil menunggu kajian,” kata Riza di Gedung Akademi Bela Negara (ABN) Partai NasDem, Jakarta Selatan, Selasa, 10 November 2020.
Riza mengatakan temuan artefak tersebut telah diserahkan kepada arkeolog. Para pakar akan menindaklanjuti dan menyerahkan rekomendasinya kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
“Prinsipnya kami menghormati, menjaga, memelihara, dan memastikan artefak dimanfaatkan bagi kepentingan warga Jakarta,” ujar politikus Partai Gerindra itu.
Baca: Pembangunan MRT Fase 2 Terancam Mundur
Riza menegaskan tak tertutup kemungkinan ada pengalihan tempat proyek pembangunan MRT. Namun, pengalihan itu harus menunggu kajian dari arkeolog.
“Apakah perlu ada pengalihan tempat, itu ada kajian lebih dalam,” ujar dia.
Sejumlah artefak ditemukan saat penggalian proyek MRT Jakarta fase 2A jalur MH Thamrin-Kota. Artefak itu diserahkan kepada arkeolog untuk dipelajari nilai sejarahnya.
(AZF)