"Jasa Marga memperpanjang contraflow dari kilometer (KM) 65 sampai dengan KM 47 Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta," ujar General Manager Representative Office 1 Jasamarga Transjawa Tollroad Regional Division Jasa Marga, Widiyatmiko Nursejati, dalam keterangan tertulis, Minggu, 3 Januari 2021.
Menurut dia, rekayasa lalu lintas tersebut diberlakukan sejak pukul 16.30 WIB. Sistem ini diharapkan dapat memperlancar arus kendaraan menuju Jakarta dan sekitarnya.
Baca: Jokowi Yakin Indonesia Bangkit pada 2021
"Diharapkan dapat mencairkan kepadatan yang terjadi di ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek," tutur dia.
Sebelumnya, contraflow telah diberlakukan dari KM 53 sampai dengan KM 47. Namun, titik kemacetan bertambah seiring prediksi puncak arus mudik yang terjadi pada hari ini hingga Senin, 4 Januari 2021.
Kepala Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri Inspektur Jenderal (Irjen) Istiono menyebut puncak arus balik nataru terjadi hari ini. Pasalnya, besok, mayoritas masyarakat telah kembali bekerja.
Istiono menyebut ada sejumlah titik potensi kepadatan saat arus balik nataru. Dia menyoroti kendaraan dari arah timur yang melewati Jalan Tol Jakarta-Cikampek.
"Titik rawan perlambatan kendaraan di kilometer 62, KM 50 Tol Cikampek, Bogor Gadog. Antrean di gate saja," jelas dia.
(OGI)