"Kenaikan persentase kasus aktif ini patut kita waspadai bersama terlebih pascalibur Natal dan Tahun Baru 2021 yang berpotensi terjadi penambahan kasus," kata Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Widyastuti, dalam keterangan tertulis, Senin, 4 Januari 2021.
Menurut dia, hampir di seluruh wilayah administrasi hingga kecamatan di DKI Jakarta ada penambahan kasus covid-19. Hanya dua kelurahan, yakni Pulau Kelapa dan Pulau Pari, Kepulauan Seribu, yang nihil penambahan kasus.
Baca: PSBB Transisi di DKI Diperpanjang Hingga 17 Januari 2021
Kondisi ini menunjukkan tingginya incidence rate (IR) atau frekuensi penyakit yang menyerang masyarakat di suatu wilayah. Bahkan, RW rawan penularan covid-19 di DKI juga meningkat dari 21 RW menjadi 55 RW per Minggu, 27 Desember 2020.
"Peningkatan ini terjadi dengan laju IR per wilayah sebesar 19,58; pada tingkat kecamatan rata-rata sebesar 25,43; dan kelurahan sebesar 30,64," ucap dia.
Widyastuti khawatir angka kematian akibat virus korona ikut meningkat. Pasalnya, penambahan kasus covid-19 berdampak signifikan terhadap angka kematian.
Pada 20 Desember 2020, total pasien yang meninggal mencapai 3.087 orang. Dalam kurun waktu dua pekan, korban meninggal bertambah menjadi 3.334 orang.
(OGI)