"Penambahan kasus positif covid-19 didapat melalui tes polymerase chain reaction (PCR) terhadap 10.925 spesimen hari ini," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia, lewat keterangan tertulis, Senin, 11 Januari 2021.
Penambahan kasus juga diakibatkan akumulasi data 405 kasus dari dua laboratorium rumah sakit swasta yang baru dilaporkan. Data itu merupakan hasil pemeriksaan pada 5-6 Januari 2021.
Baca: Breaking News: BPOM Izinkan Pemakaian Darurat Vaksin Sinovac
Jumlah orang yang dites PCR hari ini mencapai 9.225 orang. Dari jumlah tersebut, terdapat 2.056 orang yang positif dan 7.169 negatif.
Sementara itu, jumlah kasus aktif covid-19 berkurang 83 kasus dalam sehari. Total pasien yang masih dirawat atau isolasi menjadi 17.946 orang.
Dwi menuturkan pasien yang sembuh dari virus korona bertambah 2.510 kasus. Total pasien sembuh dari penyakit yang menyerang pernapasan itu mencapai 187.086 orang dengan tingkat kesembuhan 89,7 persen.
"Sedangkan pasien meninggal bertambah 34 orang menjadi total 3.551 orang meninggal dengan tingkat kematian 1,7 persen," ujar dia.
Pemerintah Provindi (Pemprov) DKI Jakarta mencatat persentase positif covid-19 pada pemeriksaan (positivity rate) di Ibu Kota sepekan terakhir sebesar 13,4 persen. Sementara itu, positivity rate secara total di angka 9,1 persen.
Kasus baru covid-19 di DKI masih cenderung tinggi beberapa hari terakhir. Bahkan, ada 2.959 pasien baru pada Jumat, 8 Januari 2021, atau yang tertinggi selama pandemi.
(OGI)