"Sebagaimana kita ketahui akibat libur panjang akhir tahun memang ada peningkatan cukup signifikan ruang tempat tidur ICU," kata Ariza di Balai Kota DKI Jakarta, Senin, 11 Januari 2021.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, kata dia, terus meningkatkan berbagai fasilitas kesehatan guna mengantisipasi lonjakan kasus positif covid-19. Rumah sakit rujukan, laboratorium tes covid-19, kapasitas ruang perawatan, serta berbagai fasilitas penunjang lainnya terus ditambah.
Baca: Masih Tinggi, Kasus Covid-19 di DKI Bertambah 2.461
Ariza mengatakan meski pihaknya terus meningkatkan berbagai fasilitas kesehatan, hal ini tidak cukup. Pasalnya, penyebaran virus yang menyerang saluran pernapasan itu lebih cepat menyebar dibanding dengan fasilitas kesehatan yang telah disiapkan.
"Pada akhirnya kecepatan covid-19 akan melampaui fasilitas yang kita siapkan sebaik mungkin dan secepat mungkin, apabila masyarakat tidak patuh, tidak taat, tidak disiplin. Jadi kunci kita adalah patuh, ketaatan, dan kedisiplinan masyarakat," ujar politikus Partai Gerindra itu.
Ariza meminta dukungan masyarakat, khususnya pelaku usaha dan perkantoran, untuk disiplin menjalankan protokol kesehatan. Ketidakpatuhan akan membuat perekonomian DKI Jakarta memburuk. Kesehatan dan kepentingan ekonomi harus berjalan seiringan.
"Kalau kita mendahulukan masalah ekonomi kemudian meninggalkan protokol kesehatan, maka tidak akan selesai masalah ekonominya dan juga tidak akan selesai masalah kesehatan," jelas Ariza.
(OGI)