Pertama, pembuatan sumur resapan. "Sudah hampir 800 sumur resapan di Jakarta Selatan," ujar Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air (Sudin SDA) Jakarta Selatan Mustajab saat dihubungi, Kamis, 25 November 2020.
Pemprov DKI Jakarta menargetkan 1.000 sumur resapan rampung sebelum puncak musim hujan. Selain itu, inspeksi turap dilakukan untuk mengantisipasi longsor seperti yang terjadi di Jagakarsa pada Oktober 2020.
Mustajab menyebut pemeliharaan turap biasanya dilakukan tiga tahun sekali. Namun, kebanyakan turap berusia lebih dari itu.
"Kalau ada retak, segera diperbaiki. Paling tidak, diberi rambu kapan akan diperbaiki," kata Mustajab.
Baca: Antisipasi Banjir, DKI Fokus di Jaksel
Terakhir, pengeringan waduk yang telah menjadi program rutin saat musim hujan. Di antaranya, Waduk Rawa Lindung, Waduk Jagakarsa, Waduk Aselih, Waduk Lapangan Merah, dan Setu Babakan.
"Saat hujan, pintu di seluruh waduk kita tutup untuk menahan air supaya lebih cepat masuk waduk" terang Mustajab.
Beberapa waduk tak perlu dikeringkan karena memiliki pompa. Misalnya, Waduk Setiabudi Barat, Waduk Setiabudi Timur, dan Waduk Marinir.
"Air langsung dibuang ke saluran pembuangan (dengan pompa)," ujar dia.
(SUR)