"Sehingga tampilan serta fungsi-fungsinya dipastikan jauh lebih baik dari sebelumnya," kata Direktur Utama PT Transjakarta, Sardjono Jhony Tjitrokusumo, lewat keterangan tertulis, Minggu, 1 November 2020.
Jhony mengatakan ada empat halte rusak berat yang menjadi fokus. Halte ini meliputi Sarinah, Bundaran Hotel Indonesia (HI), Tosari, dan Dukuh Atas 1.
"Keempat halte tersebut akan dibangun berbeda dari halte-halte Transjakarta lainnya yakni akan dibangun dengan dua lantai," ucap dia.
Jhony menjelaskan lantai dasar halte akan digunakan untuk kegiatan transportasi. Hal ini mulai dari proses penaikan dan penurunan hingga ruang tunggu pelanggan.
Lantai atas halte akan digunakan untuk berbagai kegiatan pemenuhan kebutuhan pelanggan. Restoran, kafe kopi, dan viewing gallery bakal tersedia di tempat ini.
Baca: Perbaikan Halte TransJakarta Rampung Akhir Tahun
TransJakarta menargetkan desain ulang keempat halte rampung pada kuartal ketiga 2021. Jhony berharap masyarakat dapat merasakan pengalaman berbeda saat menggunakan layanan TransJakarta.
Demonstrasi menolak UU Cipta Kerja yang disahkan DPR terjadi di sejumlah daerah, salah satunya DKI Jakarta. Aksi unjuk rasa di kawasan Harmoni sempat ricuh.
Bentrokan antara pendemo dan polisi tak terhindari. Bahkan, demonstran mencoret-coret dinding rumah toko (ruko) yang berada di sekitar lokasi demo hingga merusak halte TransJakarta.
(OGI)