"Alhamdulillah pagi ini kita melakukan peletakan batu pertama untuk pembangunan Kampung Gembrong ini dan rencananya dinamai Kampung Gembira Gembrong," kata Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, di Jakarta, Jumat, 1 Juli 2022.
Anies menjelaskan taregt revitalisasi ratusan rumah itu rampung pada September 2022. Pembangunan permukiman warga Pasar Gembrong tersebut menelan biaya Rp7,6 miliar dengan sumber anggaran dari Baznas Bazis Jakarta.
Dia mengatakan pembangunan kembali permukiman warga korban kebakaran Pasar Gembrong dirancang agar memberikan kenyamanan bagi warga. Kampung Gembira Gembrong mengusung konsep pengembangan daerah tepian air (water front city).
Tak hanya permukiman warga, namun juga dibangun ruang terbuka ramah anak hingga lanjut usia (lansia). "Rancangannya dirancang menjadi kampung yang nyaman bagi semua, bukan sekadar bangun unit per unit tapi membangun kampung yang terintegrasi," ujar Anies.
Baca: Warga Terdampak Kebakaran Pasar Gembrong Mulai Tempati Rusun CBU |
Anies berharap pembangunan Kampung Gembira Gembrong dapat berjalan sesuai rencana. Sehingga bisa kembali menggerakkan roda perekonomian masyarakat yang terdampak musibah kebakaran.
"Awalnya pengembalian tempat ini untuk bisa dihuni kembali. Sesudah itu mereka nanti insya Allah bisa berusaha lagi sehingga nanti bisa lebih sejahtera," kata Anies.
(LDS)