"Silakan nanti tim JV melakukan studi dan memutuskan," kata Anies di Taman Fatahillah, Kota Tua, Jakarta, Rabu, 28 April 2021.
 
Anies mengatakan penjenamaan Kota Tua juga dikenal di sejumlah wilayah. Sementara itu, Batavia lebih identik dengan Jakarta dan memiliki sejarah panjang dengan Ibu Kota Negara.
"Mengapa tidak, nama Kota Tua kita kembalikan menjadi Batavia? Batavia mempunyai sejarah panjang. Kalau kita Google kata 'Batavia', muncul tautan (link) menarik berbahasa Inggris, Belanda dan Indonesia, berlatar abad 16-18, yang menggambarkan bahwa Batavia adalah sesuatu banget," kata Anies.
Anies mengatakan ide menarik itu muncul karena tergelitik dengan tulisan Batavia di depan podium penandatanganan perjanjian pokok tentang pembentukan perusahaan patungan pengelola kawasan Kota Tua dan Sunda Kelapa di Taman Fatahillah. Anies kemudian mengusulkan tim JV melibatkan ahli-ahli sejarah dan ahli lainnya sebelum memutuskan perubahan nama itu.
"Kita undang para ahli untuk memikirkan," ujar Anies.
Baca: Sandi: Turis Lokal Lebih Bernilai dari Wisatawan Mancanegara
Kota Tua dikenal di sejumlah wilayah. Kawasan sekitar rumah tokoh Tjong A Fie di Medan, Sumatra Utara, disebut sebagai Kota Tua Medan.
Di Bandung, Jawa Barat, juga ada Kota Tua Braga. Namun, kawasan itu lebih sering disebut Braga.
(AZF)