Jakarta: Pemperintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memprioritaskan pembangunan untuk pejalan kaki, terutama dalam hal transportasi. Prioritas ini dilakukan sejak 2018.
"Sejak 2018 kita memprioritaskan pejalan kaki. Dalam merevitalisasi trotoar, trotoar diperlebar dengan mengkonsistensikan jalur," kata Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho dalam diskusi virtual 'Jakarta Menuju Kota Ramah Pejalan Kaki' yang diselenggarakan untuk memperingati Hari Pejalan Kaki Nasional, Sabtu, 22 Januari 2022.
Konsistensi jalur dilakukan dalam suatu ruas jalan. Jika terdapat tiga lajur yang menyempit menjadi dua jalur maka konsistensi dilakukan dengan menjadikan ruas jalan tersebut dua jalur.
Selain itu, trotoar dilengkapi dengan fasilitas blok pemandu dan titik-titik yang landai untuk bisa digunakan pengguna kursi roda. Fasilitas bagi transportasi ramah lingkungan seperti sepeda juga diberikan di trotoar.
Baca: Tingkatkan Kenyamanan, Trotoar Sepanjang 110 Meter di Tebet Dibenahi
Sementara itu, di kawasan tertentu jalur khusus sepeda menggunakan sedikit badan jalan. Kawasan-kawasan integrasi transportasi juga terus dibangun dan dilengkapi dengan jalur sepeda untuk memudahkan perpindahan orang.
Selain itu, pihaknya memperbaiki jembatan penyeberangan orang (JPO) dengan fasilitas ramah lansia, ibu hamil, dan penyandang disabilitas. "Tidak hanya menggunakan APBD tetapi ada banyak JPO yang nantinya kita bangun dengan menggunakan dana swasta," tegas dia.
(JMS)
Cara untuk mendapatkan Berita terbaru dari kami.
Ikuti langkah berikut ini untuk mendapatkan notifikasi
- Akses Pengaturan/Setting Browser Anda
- Akses Notifications pada Pengaturan/Setting Browser Anda
- Cari https://m.medcom.id pada List Sites Notifications
- Klik Allow pada List Notifications tersebut
Anda Selesai.
Powered by Medcom.id