Meski demikian, mantan anggota DPR itu tidak melarang adanya kreativitas yang datang dari masyarakat termasuk daging babi yang dimasak dengan bumbu khas Minang.
"Kalau mau ada kreativitas itu boleh tapi jangan sampai melukai yang lain, nanti dikhawatirkan kalau di restoran Padang itu orang makan, enggak taunya haram," kata Riza dilansir dari Antara, Jumat, 10 Juni 2022.

Restoran masakan Padang non halal viral di media sosial. Instagram @Hilmi28
Riza mengaku heran dengan adanya rumah makan atau usaha makanan Minang dengan menu daging babi. Pasalnya, biasanya restoran dengan bumbu khas itu dikenal dengan menu makanannya yang halal.
"Jadi sejauh yang kita tahu dan kita makan, di restoran Padang selama ini menunya yang halal. Jadi kalau yang gak halal itu ya keterbatasan kita, kita gak tahu kok ada yang gak halal," tutur Riza.
Baca: Ramai Restoran Padang Jual Rendang Babi, Masyarakat Minang Bereaksi
Viral restoran masakan Padang non halal
Media sosial dihebohkan oleh adanya restoran masakan Padang yang menjual menu rendang berbahan daging babi di area Kelapa Gading, Jakarta Utara. Hal itu diketahui dari cuitan akun Hilmi Firdausi."Masakan Padang terkenal di dunia karena cita rasa, kelezatan & kehalalannya. Tolong jangan rusak itu," ucap dia, Jumat, 10 Juni 2022.
Menurut sy ini sdh melampaui batas. Warga Minang teguh dgn prinsip ADAT BASANDI SYARAK, SYARAK BASANDI KITABULLAH. Masakan Padang terkenal di dunia krn citarasa, kelezatan & kehalalannya. Tlg jgn rusak itu. Kalaupun trick marketing, ini sdh kelewatan. Smg sgra diambil tindakan. pic.twitter.com/MLxmkTuxHO
— Hilmi Firdausi (@Hilmi28) June 9, 2022
Diketahui retoran itu bernama Babiambo. "Pertama di Indonesia, makanan Padang non halal" demikian biodata akun Instagramnya.
Topik 'non halal' menjadi trending topic di Twitter. Sudah ada lebih dari tiga ribu cuitan yang mengomentari kontroversi ini.
(SYN)