Kepala DLH DKI Jakarta Andono Warih mengatakan saat massa mulai membubarkan diri, petugas langsung gerak cepat mengangkut sampah sisa aksi. Petugas dengan teliti membersihkan jalan, trotoar, dan jembatan penyeberangan orang (JPO).
"Kami langsung tangani secepatnya supaya sampah tidak menimbulkan genangan air karena saluran dan tali-tali air tersumbat," tutur Andono di Jakarta, Selasa, 20 Oktober 2020.
Baca: Imbas Demo UU Cipta Kerja, Stasiun Bundaran HI Ditutup
Menurut dia, DLH menerjunkan 200 petugas untuk membersihkan jalan dan fasilitas umum. Sebanyak 24 unit armada kebersihan dikerahkan yang terdiri dari tiga truk sampah tipe R, sembilan truk sampah anorganik, enam penyapu jalan otomatis (road sweeper), dan enam pikap.
Andono menyebutkan kondisi hujan deras tidak menjadi halangan bagi petugas menjalankan tugas menjaga Jakarta kembali bersih. Saat ini, penanganan sampah pascaaksi menolak omnibus law itu telah tuntas.
(OGI)