"Melakukan lockdown Gedung Blok B (Balai Kota) sementara," kata Kepala Biro Umum Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Budi Awaludin saat dikonfirmasi, Senin, 30 November 2020.
Gedung Blok B Balai Kota yang ditutup sementara, antara lain lantai tiga ruang Jakarta Smart City, lantai dua ruang Kerja Ariza, dan Ketua Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP). Kemudian, lantai satu ruang staf Ariza dan ruang Poli kesehatan Pusat Pelayanan Kesehatan Pegawai (PPKP).
Budi mengatakan penutupan akan dilakukan selama tiga hari ke depan. Terhitung mulai hari ini sampai Rabu, 2 November 2020. Gedung Blok B Balai Kota akan disterilisasi.
"Tamu yang akan beraudiensi dengan Pak Gubernur (Anies Baswedan) sampai asisten akan dilakukan rapid test oleh Dinas Kesehatan," ujar Budi.
Baca: Wagub DKI Positif Covid-19, Pembelajaran Tegas Buat Anies
Pemprov DKI juga akan melakukan tes swab kepada pegawai dan Penyedia Jasa Lainnya Orang Perorangan (PJLP). Serta mereka yang pernah berada di lantai dua ruang kerja Ariza.
Meski demikian, gedung Balai Kota dan DPRD DKI lainnya tidak ditutup dan tetap beroperasi. Padahal, Ariza pernah mengikuti rapat KUA-PPAS 2021 di Ruang Rapat Paripurna, Gedung DPRD DKI.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (Ariza) terkonfirmasi positif virus covid-19. Riza dinyatakan positif usai menjalani swab polymerase chain reaction (PCR) pada Jumat, 27 November 2020.
Ariza kini menjalani isolasi mandiri dan berada dalam pengawasan tenaga kesehatan. Ariza sudah dua kali melakukan tes swab.
Pertama, dia melakukan tes swab dengan hasil negatif pada Kamis, 26 November 2020. Ariza kemudian kembali melakukan tes swab keesokan harinya, dan dinyatakan positif covid-19.
(JMS)