“Kita meninjau destinasi wisata Kota Tua, kan selalu padat kalau lagi liburan lebaran. Kita mau memastikan sama Pak Wakil Gubernur (Riza Patria) tadi bahwa Kota Tua ini protokol kesehatannya (prokes) diterapkan secara ketat dan disiplin,” kata Sandiaga di Jakarta, Senin, 19 April 2021.
 
Dia khawatir pelarangan mudik membuat pengawasan protokol kesehatan lengah. Sehingga menimbulkan kerumunan dan rentan penularan covid-19. Sebab, warga bersama keluarga masing-masing akan mencari tempat berlibur untuk menghabiskan waktu bersama saat lebaran.
“Dan juga bahwa peniadaan mudik ini jangan sampai kita lengah. Justru malah berkerumunnya itu di destinasi wisata di perkotaan,” ungkapnya.
Baca: Pemda Diminta Tanggap Merespons Pemudik Sebelum 6 Mei
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini memastikan tempat wisata tetap dibuka meskipun ada pelarangan mudik. Asalkan, pembukaan tempat wisata tetap menerapkan protokol kesehatan yang mengacu pada peraturan PPKM Mikro.
“Wisata yang dalam bingkai PPKM skala mikro dengan mengacu prokes yang ketat dan disiplin, bersinergi dengan pemda dan Satgas Covid-19 pada prinsipnya diperbolehkan. Tapi lagi-lagi kita harus pastikan jangan menjadi tempat yang tidak patuh kepada prokes,” ujarnya.
(AZF)