"Jadi rata-rata yang dirawat di sini adalah untuk pasien dari (ber-KTP) DKI itu 9 persen, pasien luar DKI 1 persen, dan repratriasi 90 persen," ujar Kepala Humas Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet Kemayoran Kolonel Mintoro Sumego di Wisma Atlet Kemayoran, Selasa, 30 November 2021.
 
Mintoro menyampaikan pasien repatriasi yang dirawat ialah orang-orang yang dinyatakan positif covid-19 berdasarkan tes polymerase chain reaction (PCR) saat menjalani karantina usai dari luar negeri. Merek rata-rata dirawat sekitar 10-14 hari.
"Pasien repatriasi yang saat ini dirawat adalah mereka yang datang dari negara Arab Saudi, Malaysia, dan sebagian negara Eropa dan Amerika," ujar dia.
Di samping itu, Mintoro memastikan belum ada pasien yang terkonfirmasi positif terjangkit varian baru, Omicron, dirawat di RSD Wisma Atlet. Namun, dia menegaskan RSD Wisma Atlet siap apabila harus menerima pasien yang terjangkit varian Omicron.
"Siap dalam hal personel, peralatan medis dan obat obatan," ucap Mintoro.
Baca: Update Covid-19: 297 Kasus Baru dan 324 Pasien Sembuh
Mintoro menyampaikan RSD Wisma Atlet juga sudah mengantisipasi bila terjadi lonjakan pasien covid-19 usai libur Natal dan Tahun Baru. Seluruh tenaga medis, alat kesehatan, dan ruang intensive care unit (ICU) di RSD Wisma Atlet akan dikerahkan untuk menangani pasien covid-19.
"Jadi sekarang ada 97 ICU, dan hanya diisi 7 pasien. Dan, punya 54 ventilator yang kita siapkan. Untuk obat kita siap untuk 4 bulan ke depan," jelas dia.
(AZF)