"Kita melaporkan akun Twitter Muhammad Said Didu," kata Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ansor Jagakarsa, Wawan, saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis, 24 Desember 2020.
Wawan mempermasalahkan cuitan Said di akun Twitter @msaid_didu. Said menulis: Terima kasih atas penjelasan Mas Qodari. Akhirnya kami tahu bahwa Bapak Presiden inginkan Menag untuk "menggebuk" Islam. Sekali lagi terima kasih.
"Ini kita bisa lihat ada ujaran kebencian juga terkait SARA, yang kedua Pasal 207 KUHP (tentang) penghinaan terhadap penguasa," ujar Wawan.
(Baca: Tiga Fokus Gus Yaqut Usai Dilantik Jadi Menteri Agama)
Wawan tak terima dengan pernyataan mantan Sekretaris BUMN itu. Cuitan itu dinilai telah menghakimi Gus Yaqut yang baru saja dilantik sebagai menteri agama menggantikan Fachrul Razi.
Dia menuturkan Gus Yaqut belum mulai bekerja. Usai dilantik, Gus Yaqut, justru menekankan pentingnya ukhwuah islamiyah.
"Ini tugas beratnya ukhuwah islamiah, jadi bagaimana hukum Islam saling bersatu guyub," tutur dia.
Wawan melaporkan Said Didu atas nama pribadi. Laporan Wawan diterima polisi dengan nomor LP/B/0719/XII/2020/BARESKRIM, tertanggal 23 Desember 2020.
(REN)