"Langkah penegakan hukum dilakukan tanpa kompromi, saya kira Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo tahu apa yang harus dilakukan di sini," tegas Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Senin, 22 Februari 2021.
Sebagai Kapolri yang berpengalaman, Jokowi yakin Listyo bisa ambil tindakan tegas. Kepala Negara tak ingin perusahaan dan masyarakat pelaku pembakaran dibedakan.
"Penegakan hukum kepada siapa pun yang menyebabkan karhutla, baik di konsesi milik perusahaan atau masyarakat diterapkan, sehingga betul-betul ada efek jera," ujarnya.
Baca: Marak Karhutla, Jokowi: Hati-hati Pak Gubernur
Jokowi meminta sanksi tak hanya berupa administrasi, tapi juga pidana. Ia tak mau Indonesia tercoreng di hadapan banyak negara karena masalah karhutla
"Jangan sampai kita ini malu di ASEAN Summit karena akan ada negara yang membicarakan ini. Dalam lima tahun ini sudah enggak ada, jadi jangan sampai ada lagi," kata Jokowi.
Kepala Negara tak mau Indonesia lemah dalam menangani karhutla. Ia berharap bencana tersebut bisa ditekan.
(ADN)