OSO dan 54 Kader Hanura Ditatar Antikorupsi oleh KPK

Jakarta: Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) bersama dengan 54 kader lainnya menyambangi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hari ini, 30 Juni 2022. Mereka semua bakal ditatar untuk menguatkan sikap antikorupsi dalam acara politik cerdas berintegritas.

"Bertempat di Gedung Pusat Edukasi Antikorupsi KPK akan diselenggarakan kegiatan pembekalan antikorupsi bagi pengurus Partai Hanura," kata pelaksana tugas (Plt) juru bicara bidang pencegahan KPK Ipi Maryati kepada Medcom.id, Kamis, 30 Juni 2022.
Kader Partai Hanura yang ikut merupakan pengurus dewan perwakilan daerah maupun cabang di seluruh Indonesia. Rencananya, acara bakal dimulai pukul 09.00 WIB.

"Wakil Ketua KPK Alexander Marwata dijadwalkan membuka kegiatan dan dilanjutkan dengan pembekalan sejumlah materi," ujar Ipi.

Sejumlah materi antikorupsi disiapkan oleh KPK. Salah satunya yakni penguatan integritas, dan penggunaan sistem integritas partai politik (SIPP).

"Dan pembahasan pembelajaran mandiri antikorupsi yang akan disampaikan oleh para pejabat di Kedeputian Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat KPK," ucap Ipi.
 

Baca: Persidangan Etik Lili Pintauli Diminta Bebas dari Konflik Kepentingan

KPK juga bakal membuat deklarasi antikorupsi dengan Partai Hanura nanti. OSO bakal memimpin seluruh kadernya dalam penandatanganan deklarasi yang menjadi komitmen Partai Hanura dalam pemberantasan korupsi di Indonesia.

"Deklarasi ini merupakan komitmen parpol untuk menginternalisasi dan membangun integritas internal parpol," tutur Ipi.

Haruna menjadi partai ketujuh yang sudah ditatar antikorupsi oleh KPK. Enam partai yang sudah ditatar sebelumnya yakni PAN, PBB, Demokrat, Gerindra, PDIP, dan Golkar.

(LDS)