"Partai politik itu menentukan regulasi dan perundang-undangan. Makanya kami bersemangat (dan) berkomitmen, mari kita benahi demokrasi kita melalui pendidikan politik cerdas berintegritas baik pada parpol," kata Firli di Gedung ACLC KPK, Jakarta Selatan, Kamis, 30 Juni 2022.
Firli mengatakan partai politik memiliki peran penting dalam demokrasi di Indonesia. Sebab, wakil rakyat yang ada merupakan kader dari partai politik.
"Partai politik memiliki peran penting. Partai politik menguasai seluruh suara rakyat, kalau suara rakyat bisa kita perjualbelikan, maka tetap ada korupsi," ujar Firli.
Lalu, kata dia, partai politik juga bisa menentukan calon kepala daerah. Atas dasar itulah peningkatan komitmen antikorupsi untuk partai politik dinilai penting.
"Partai politik juga menentukan sangat dominan calon pemimpin baik nasional, provinsi, kabupaten atau kota, bahkan kades pun ada peran parpol. Jadi tepat rasanya kita menyasar partai politik," tutur Firli.
Baca: Pertajam Bukti Korupsi Mardani Maming, KPK Periksa 9 Saksi |
KPK meyakini menatar partai politik sama dengan membenahi demokrasi di Indonesia. Seluruh partai politik di Indonesia diminta tidak menolak program ini.
"Mari kita benahi demokrasi kita melalui pendidikan politik cerdas berintegritas baik pada parpol, kader, penyelenggara negara, termasuk kepada penyelenggara pemilu, dan peserta pemilu," tutur Firli.
Firli meyakini integritas seluruh kader partai politik yang sudah mengikuti penataran antikorupsi ini bakal meningkat. Dia yakin angka korupsi bisa hilang ke depannya.
"Kita bangun integritas partai politik. Dengan partai politik yang berintegritas, pasti dia tidak akan melakukan perbuatan yang di luar ketentuan undang-undang," ucap Firli.
(AGA)