"Hasilnya negatif dan pelaku juga menyatakan tidak pernah berhubungan dengan narkoba," kata Wakapolres Metro Jakarta Utara AKBP Nasriadi di Jakarta, Rabu, 3 Maret 2021.
JH mengeklaim masih di bawah pengaruh minuman alkohol saat melakukan pencabulan terhadap dua sekretarisnya, DF dan EF. Dia mengaku meminum minuman keras di depan altar sembahyang di kantor.
"Yang diminum adalah miras Gin dan Chivas Regal," ujar Nasriadi.
(Baca: Polisi Selisik Korban Lain Pelecehan Seksual Bos di Ancol)
JH menyentuh bagian vital tubuh korban. Dia berpura-pura sebagai orang pintar dan dapat meramal nasib.
"Saat itu posisi saya lagi setengah mabuk Pak, diproses ritual, ritual sembahyang Konghucu," kata tersangka JH, Selasa, 2 Maret 2021.
Dia mengaku tak ingat sudah berapa kali melakukan pelecehan terhadap korbannya. JH mengaku tidak sampai berhubungan badan.
"Beberapa kali (pelecehan), tapi berhubungan tidak sama sekali," kata JH.
(REN)