Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Awi Setiyono menjelaskan temuan kasus positif ini bermula saat IN, tersangka kasus narkoba, menderita batuk-batuk. IN langsung dievakuasi dan diperiksa.
"Dan, hasilnya positif," kata Awi di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Senin, 16 November 2020.
Awi mengatakan pihaknya langsung melacak penyebaran covid-19 tersebut. Pasalnya, tahanan saling berinteraksi, terutama dengan penjaga ruang tahanan.
"Karena kan mereka memang ada makanan, ada penjaganya. Ini juga perlu kita evaluasi masuknya (covid-19) melalui mana," ungkap jenderal bintang satu itu.
Baca: 119 Tahanan Polres Jakarta Timur Positif Covid-19
Sementara itu, delapan tahanan yang positif covid-19 dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Mereka mengalami gejala batuk, demam, pusing, serta flu.
Sedangkan, 40 tahanan lainnya masuk kategori orang tanpa gejala (OTG). Mereka diisolasi di ruang tahanan secara terpisah.
"Kami juga telah menerapkan protokol kesehatan di ruang tahanan dengan menyediakan masker, tempat mencuci tangan atau hand sanitizer, dan menjaga jarak. Kemudian, memberikan vitamin dan suplemen serta obat-obatan yang dibutuhkan," ujar Awi.
(AZF)