Berita terpopuler selanjutnya terkait Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang memberi wejangan saat ulang tahun ke-6 Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Kepala Negara meminta kader partai itu menggerakkan pemuda Indonesia.
Pembaca Medcom.id juga masih menaruh perhatian pada pemberitaan terkait pentolan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab. Penolakan untuk mengungkap hasil tes covid-19 Rizieq menjadi sorotan. Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD ikut merespons soal privasi peserta tes.
Berikut rangkuman berita terpopuler nasional:
1. Edhy Prabowo Tak Defensif, Bukti KPK Tak Tebang Pilih
Ketua Pusat Kajian Antikorupsi Universitas Gadjah Mada (Pukat UGM), Oce Mardil, menilai tak ada unsur tebang pilih dalam pengungkapan kasus oleh KPK. Ditangkapnya Edhy menjadi bukti.
"Kalau kita lihat ketika ditangkap langsung minta maaf kepada presiden, partai, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) sebagai insitusinya. Dia juga tidak membuat cerita-cerita yang unik," ucap Oce.
Selengkapnya baca di sini.
2. Jokowi Minta PSI Gandeng Anak Muda Bangun Indonesia
Presiden Jokowi mengajak PSI sebagai partai yang khas dengan anak muda membantu menyelesaikan masalah bangsa. Partai ini diminta menggandeng potensi demograsi Indonesia ini untuk mendorong pembangunan.
Jokowi yakin kader PSI bisa merangkul anak muda untuk berani melakukan lompatan dengan berbagai inovasi. Semangat anak muda menjadi modal penting menuju Indonesia maju.
Selengkapnya baca di sini.
3. Rizieq Tolak Ungkap Tes Covid-19, Mahfud: Kerahasiaan Pasien Bisa Dikesampingkan
Menko Polhukam Mahfud MD mengatakan kerahasiaan rekam medis Rizieq Shihab atau pasien covid-19 bisa dikesampingkan jika memiliki landasan kuat. Misalnya, untuk penanggulangan pandemi.
"Ada ketentuan khusus bahwa dalam keadaan tertentu menurut Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kesehatan dan menurut Undang-Undang (UU) Nomor 4 Tahun 1984 tentang Wabah Penyakit Menular," ujar Mahfud, Minggu, 29 November 2020.
Selengkapnya baca di sini.
(ADN)