Operasi Damai Cartenz Bakal Kurangi Penyerangan

Jayapura: Polri menyakini Operasi Damai Cartenz 2022 akan efektif menangani kelompok kriminal bersenjata (KKB), di Papua. Operasi tersebut mengedepankan pendekatan humanis.

Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri telah menginstruksikan jajarannya untuk tidak lagi melakukan penyerangan terlebih dulu dan lebih banyak bertahan. Operasi ini mulai diberlakukan awal Februari hingga Desember 2022.

 

"Selama ini kita dalam kasus penembakan selalu aktif merespons. Dalam merespons ini selalu terjadi kontak tembak, ini (lebih banyak) sisi negatif karena (KKB) memanfaatkan momen menjatuhkan pemerintah," ujar Matihus di Gedung Mabes Polda Papua, Selasa, 18 Januari 2022.

Aparat gabungan TNI-Polri yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) Nemangkawi masih diberlakukan hingga 25 Januari 2022. Mathius memastikan operasi Damai Cartenz mengedepankan pendekatan persuasif.

"Kita lihat operasi terakhir mengurangi korban masyarakat yang dampaknya ke kegiatan itu, sehingga korban menurun termasuk masyarakat. Dan banyak (KKB) yang kita tangkap," kata dia.

Baca: Operasi Damai Cartenz Diklaim Mampu Menekan Jatuh Korban Akibat Konflik KKB

Kepala Operasi Damai Cartenz 2022 itu berharap anggota KKB segera menyerahkan diri. Sehingga, mereka dapat kembali dan hidup di lingkungan masyarakat dengan normal.

Sebelumnya, Polri mengganti nama Operasi Nemangkawi. Operasi Pemburu KKB di Papua itu berganti nama menjadi Damai Cartenz.

"Iya betul menjadi Damai Cartenz. Pendekan soft approach diutamakan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Papua," kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo saat dikonfirmasi, Senin, 10 Januari 2022.

(JMS)