Direktur Sosialisasi Kampanye Antikorupsi nonaktif KPK Giri Suprapdiono, contohnya, menyempatkan menyetorkan laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN). Selain itu, dia menyerahkan barang-barang inventaris KPK.
 
"Kita lapor LHKPN dan kita balikin laptop itu. Semua peralatan (punya) kantor," kata Giri di Kantor KPK, Jakarta Selatan, Kamis, 30 September 2021.
Baca: Ketua WP KPK: Ini Bukan Perpisahan, Hanya Pengumuman
Giri juga mengaku akan mengisi beberapa dokumen terakhir yang bersifat rahasia. Selanjutnya, dia mengembalikan tanda pengenal pegawai KPK.
"Kita harus balikin asuransi kita. Jadi, semua yang apa kita dapatkan dari KPK dikembalikan hari ini," ujar Giri.
Beberapa akses kepegawaiannya juga sudah ditutup. Giri legawa dipecat dari Lembaga Antirasuah. Walaupun berat, dia siap meninggalkan KPK yang sudah dihuninya selama belasan tahun.
"Sedih ya manusiawi. Kita sudah bangun lembaga itu dan kita layaknya diusir, tetapi kita anggap wisuda dan kita sudah melawan sebaik-baiknya dan sehormat-hormatnya," tutur Giri.
(OGI)