Polri Tak Akan Beri Ampun Penimbun Kebutuhan Pokok Selama Ramadan

Jakarta: Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri Komjen Agus Andrianto bakal menindak tegas penimbun kebutuhan pokok selama Ramadan 1442 Hijriah. Polri menyiapkan Satuan Tugas (Satgas) Pangan untuk mengawasi masalah ini.

“Kalau terjadi (penimbunan) dan kita temukan akan ditindak tegas oleh Satgas Pangan,” kata Andi saat dihubungi, Kamis, 8 April 2021.



Andi tidak memerinci detail hukuman yang bakal diberikan. Namun, dia mewanti-wanti agar tidak ada pihak yang mengeruk pundi-pundi keuntungan dengan cara kotor di Bulan Suci.

Baca: Jokowi: Tak Perlu Mudik!

Jenderal bintang tiga itu memastikan sejauh ini cadangan kebutuhan pokok aman hingga Lebaran. Polri juga mengawal stabilitas harga selain memastikan stok kebutuhan pokok.

“Stabilisasi harga pangan dengan mencegah terjadinya penimbunan,” papar Andi.

Jelang Ramadan 1442 H, sejumlah wilayah mulai memastikan stok pangan, termasuk DKI Jakarta. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memastikan inflasi dan stok pangan di DKI Jakarta terjaga menjelang Ramadan 1442 H.
 
"Kita akan antisipasi (inflasi) jelang Ramadan, dari tahun ke tahun kita menemukan situasi yang hampir sama," kata Anies di Balai Kota, Jakarta, Rabu, 7 April 2021.
 
Setelah mendapatkan penjelasan dari organisasi perangkat daerah (OPD) dan BUMD pangan, Anies memastikan stok pasokan pangan jelang Ramadan aman. Pemprov, kata dia, akan menjaga stabilitas pangan tersebut.

Menurut Anies, jika stok pangan dan permintaan terjaga, konsumsi rumah tangga akan bergerak optimal. Hal ini dapat membantu pemulihan ekonomi pascapandemi.

(OGI)