"Tawuran pelajar sekarang modus menantang, gengnya itu saling tantang lewat media sosial yang ada," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat, 11 September 2020.
Polisi telah memetakan wilayah rawan tawuran, yakni Jakarta Timur, Jakarta Selatan, dan Depok. Yusri menyebut patroli siber merupakan salah satu bentuk pencegahan.
"Kita sering lakukan preventif pencegahan, yang baru mau melakukan tawuran di media sosial kita sudah bisa antisipasi, kita lakukan pencegahan," ujar mantan Kabid Humas Jawa Barat itu.
Akhir-akhir ini tawuran marak terjadi. Teranyar, tawuran di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Sabtu, 5 September 2020. Satu orang meninggal akibat luka bacok.