Dewas KPK Klarifikasi Gratifikasi Lili Pintauli ke Pertamina

Jakarta: Dewan Pengawas (Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa perwakilan PT Pertamina terkait laporan dugaan pelanggaran etik Komisioner Lili Pintauli Siregar. Perwakilan Pertamina itu dikonfirmasi terkait dugaan pemberian fasilitas nonton MotoGP Mandalika ke Lili.

"Jadi klarifikasi ya, sekarang Dewas itu lagi mengumpulkan bahan dan keterangan," kata anggota Dewas KPK Albertina Ho di Kantor Dewas KPK, Jakarta Selatan, Kamis, 21 April 2022.
Albertina tak memerinci identitas perwakilan Pertamina tersebut. Yang terpenting, pemeriksaan telah dilakukan.

"Tadi dari Pertamina ada yang sudah datang, sudah selesai," kata dia.

Albertina memastikan keterangan dari pihak Pertamina diyakini membuat Dewas KPK selangkah lebih maju dalam memproses laporan tersebut. Pemeriksaan dipastikan tak berhenti sampai pada keterangan perwakilan Pertamina tersebut.

Dewas KPK bakal memanggil sejumlah pihak lain. Dewas KPK sejatinya memeriksa Direktur Utama PT Pertamina Nicke Widyawati hari ini. Namun, Nicke meminta pemeriksaan diundur.

"Rencananya begitu (diperiksa hari ini), tetapi saya dapat laporkan yang bersangkutan (Nicke) minta diundur," kata Ketua Dewas KPK Tumpak Hatorangan Panggabean.

Baca: MAKI Nilai Gratifikasi MotoGP Lili Pintauli Berpotensi Tindak Pidana

Lili Pintauli Siregar kembali dilaporkan ke Dewas KPK. Lili diduga menerima beberapa fasilitas saat menonton Moto GP di Mandalika. Dia diduga mendapatkan akomodasi hotel hingga tiket Moto GP dari salah satu perusahaan badan usaha milik negara (BUMN).
 
"Ya benar ada pengaduan terhadap Ibu LPS (Lili Pintauli Siregar)," kata anggota Dewas KPK Syamsuddin Haris melalui keterangan tertulis, Selasa, 12 April 2022.

(JMS)